Kuda Sumbawa
Kuda sumbawa merupakan salah satu rumpun kuda lokal Indonesia yang mempunyai sebaran asli geografis di Pulau Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan telah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Pertanian Nomor 2917/Kpts/OT.140/6/2011 tanggal 17 Juni 2011.
Kuda sumbawa mempunyai ciri khas yang tidak dimiliki oleh kuda dari bangsa lainnnya dan merupakan sumber daya genetik ternak Indonesia yang perlu dijaga dan dipelihara kelestariannya sehingga dapat memberikan manfaat dalam peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia.
Ciri Spesifik Sifat Kualitatif:
Warna tubuh dominan warna terang sampai gelap.
Bentuk tubuh kompak dan relatif kecil dengan punggung rata, sedangkan pada tipe pacu punggung agak cekung.
Kepala: hidung dan mulut relatif besar.
Ekor panjang dan berbulu lebat.
Kaki: persendian baik, bentuk kuku kecil, kaki belakang lebih tinggi.
Ciri Spesifik Sifat Kuantitatif:
Ukuran permukaan tubuh
Tinggi pundak
Jantan ±120,80 cm
Betina ±113,25 cm
Panjang badan
Jantan ±120,40 cm
Betina ±111,25 cm
Lingkar dada
Jantan ±136,00 cm
Betina ±138,75 cm
Bobot badan
Jantan ±213,40 kg
Betina ±281,75 kg
Persentase karkas : 35%
Ciri Spesifik Sifat Reproduksi:
Umur pubertas: 12 – 18 bulan
Siklus berahi: 22 – 23 hari
Lama bunting: 330 – 350 hari
Sifat Produksi
Produksi susu: 1 – 2 liter/ekor/hari
Daya adaptasi: baik
Daya tahan penyakit: cukup baik